Kuala Lumpur (KABARIN) - ASEAN menyerukan Thailand dan Kamboja untuk saling menahan diri dan menempuh deeskalasi konflik, usai pertemuan khusus yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin lalu.
“Para Menteri Luar Negeri ASEAN menyambut baik diskusi terkait diberlakukannya kembali gencatan senjata dan penghentian perseteruan,” begitu bunyi pernyataan resmi usai pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu, kedua negara diminta untuk memulihkan kepercayaan dan keyakinan terhadap satu sama lain, serta kembali menempuh jalur dialog, termasuk melalui mekanisme bilateral. “Pertemuan tersebut mendesak Thailand dan Kamboja untuk memulihkan kepercayaan dan keyakinan terhadap satu sama lain, serta kembali menempuh jalur dialog, termasuk melalui mekanisme bilateral,” tulis pernyataan dari kementerian terkait.
Selain itu, Komite Perbatasan Umum (General Border Committee) dijadwalkan mengadakan pertemuan pada 24 Desember untuk membahas implementasi dan verifikasi gencatan senjata tersebut.
Pertemuan Para Menteri Luar Negeri ASEAN Khusus ini merupakan bagian dari upaya kelompok regional dalam mendorong deeskalasi dan meredam ketegangan antara kedua negara, yang sempat memanas beberapa waktu terakhir.
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025